Untuk meningkatkan kedisiplinan dalam kehadiran, Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menerapkan tehknologi absensi kehadiran sidik jari (Fingger Print) di semua sekolah negri yang ada di Boltim, untuk lebih menunjang mutu pendidikan agar jam belajar lebih maksimal sesuai ketentuan Curikulum.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kadis Pendidikan Boltim “Yusri Damopolii, SPD saat dikonfirmasi awak media LiputanBMR.com, rabu (19/04), dia mengatakan bahwa pihaknya sudah memberlakukan absensi sidik jari di semua sekola negeri yang ada, dan tidak ada lagi yang menggunakan absen manual karna semuanya suda didistribusikan absen tersebut.
Yusri menambahkan, bahwa untuk memantau proses kegiatan sekolah tentang pengoperasian absen tersebut, kami menurunkan 3 orang untuk memantau penggunaannya. Diakui memang masih banyak yang belum mengerti cara penggunaannya walau sudah dipasang absen tersebut namun secara bertahap di optimalkan,” ujar Yusri.
Untuk itu yusri menambahkan, selain memantau, kami juga melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara penggunaan absennya, dan bagaimana cara melakukan penginstalan waktu masuk maupun waktu keluar sesuai ketentuan kurikulum yang berlaku.
Agar supaya apa yang menjadi harapan pemerinta dan masyarakat boltim terkait produktifitas, dan kualitas pendidikan bisa terwujud dan InsyaALLAH dengan absensi ini, dapat lebih meningkatkan kedisiplinan dan kinerja para guru se boltim,” tutup Damopolii.
No comments: